Saat mencoba melawan kuasa
Pupus hasrat mencengkeram semesta
Melesat putaran cakra mengelilingi duka
Bergetar tapak kaki menahan lara
Aku rindu cahayaMu
Aku rindu kilauMu
Semua hitam….
Semua putih….
Akulah simata hitam
Akulah simata putih
Berjalan-jalan menenteng kepala
Membuang duka tanpa belas kasih
Akulah simata hitam yang melihat dengan hatiMU
Akulah simata putih yang mendengar dengan hatiMu
Akulah sang pejalan lorong kegelapan
Melihat kisah dalam hitam putih hatiMu
Gombong, 23 September
2018, 19.53 WIB
Teguh
Triwasono, S.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar